sportyseven – Paris Saint-Germain vs Lille LOSC Imbang 1-1 Ligue 1 Liga Frances, Dalam pertandingan babak pertama yang kurang menarik antara Paris Saint-Germain vs Lille LOSC, Berhasil menghasilkan kedudukan dengan masing- masing 1 gol, 1 gol dan berakhir imbang. Paris Saint-Germain vs Lille LOSC Berhadapan pada hari ini untuk Matchday ke 7 Ligue 1 Liga Frances, di stadium Pierre-Mauroy yang ramai, dengan pertandingan yang memenuhi harapan meskipun awalnya imbang. Les Douges atau disebut Lille LOSC dalam formasi mereka 4-3-3 dengan Berke Ozer penjaga gawang, Oliver Giroud sebagai menyerang, Matias Fernandez-Pedro dan hakon Haraldssom sebagai geladang.
Paris Saint-Germain kehilangan kesempatan untuk unggul tiga poin di puncak klasemen Ligue 1 Liga Frances ketika Ethan Mbappe bangkit dan menghantui mereka dalam hasil imbang 1-1 dengan Lille LOSC. Ethan Mbappe baru berada di lapangan selama empat menit, dan Lille LOSC harus melakukan penyelamatan setelah Nuno Mendes secara sensasiaonal melepas tembakan tendangan ke pojok gawang Lille LOSC pada menit 66. Dalam pertandingan yang kurang bagus ini, momen ajaib Nuno Mendes tampaknya terbukti menentukan bagi Luis Endrique.
Meskipun Lee Kang-in dan Achraf Hakimi menyia-nyiakan peluang bagus untuk memastikan kemenangan, mantan pemain muda Paris Saint-Germain, Ethan Mbappe, membuat mereka membayar mahal, ketika Ethan Mbappe menusuk ke sudut kiri gawang Paris Saint-Germain, dan berhasil menaklukan penyelamatan yang lemah oleh mantan kiper Lille LOSC, Lucas Chevalier. Pemain Berusia 18 tahun itu mendapatkan peluang lain waktu tambahan, tetapi tendangan jarak dekat diblok karena Paris Saint-Germain harus bertahan untuk mendapatkan hasil imbang yang skor nya sampai akhir 1-1 dengan keunggulan satu poin dari Marseille, Strasbourg, dan Lyon.
Butuh waktu 29 menit bagi Paris Saint-Germain untuk melakukan perlawanan, yang merupakan terakhir kalinya Klub tersebut tidak melepaskan tembakan dalam pertandingan Ligue 1 Liga Frances sejak Desember 2018, akan tetapi kecemeralangan Nuno Mendes berhasil menerobos bertahanan Lille LOSC yang membuat sang juara Eropa lolos dari maut. Namun Lille LOSC yang kalah 1-0 dari Lyon pada pertandingan liga kandang terakhir mereka, belum pernah menjalani pertandingan kadang papan atas berturut-turut tanpa mencetak gol dalam satu musim sejak November 2019, dan ada sengatan di bagaian akhir ketika Ethan Mbappe tertawa terakir melawan klub yang di tinggalkannya tahun lalu, bersama dengan Klyan Mbappe sang kakanya.
Manger Paris Saint-Germain Luis Enrique mungkin menunjukan statistik pertandingan positf dengan 17 tembakan dan 1,44 gol yang di harapkan di bandingkan dengan sembilan dan 0.68 milik Lille LOSC, tetapi jika di pandukan dengan pertandingan tanda terakir mereka di liga, kekalahan 1-0 dari Mersellie, ini mungkin menghadirkan tren yang menghawatirkan bagi Paris Saint-Germain, dan bos mereka akan bersemangat untuk memberbaikinya dalam apa yang sekarang menjadi pertandingan besar melawan Strasbourg pada tanggal 17 Oktober.
Menyelamat Ethan Mbappe titik balik pertandingan terjadi pada menit 57 dengan serangkaian pergantian pemain Paris Saint-Germain, Pemain Terbaik Lucas Hernandez bermain di sayap kiri, Chevalier kembali ke titik awal kiper Pranceis ini tedidak perlu banyak kerja waspada terhadap peluang Lille LOSC, Zaire-emery kapeten malam itu mengalami malam yang sangat rumbit diposisi ke kanan di kubu Fernandes-pedro ,beberapa penampilannya, sejalan dengan penampilan mengecewakan baru baru ini, sepertinya tidak akan meyakinkan penggemar Paris Saint-Germain tentang performanya saat ini. Pacho, Pemain Ekuador yang memimpin perhanan Paris Saint-Germain munggu malam ini tampil sangat sangat menarik, dia tidak mengambil banyak resiko dan mulai menunjukan performa yang baik di ini pertahanan dengan beberapa serangan balik yang berharga dominan.