sportyseven.com – Marcus Rashford resmi tidak akan bermain lagi untuk Manchester United. Keputusan ini menjadi penanda berakhirnya kebersamaan panjang antara Rashford dan klub yang telah membesarkannya sejak kecil. Penyerang berusia 27 tahun itu memulai karier profesionalnya di United pada tahun 2016 dan menjadi simbol akademi klub. Namun, perjalanan Rashford bersama “Setan Merah” harus berakhir karena berbagai alasan, termasuk performa yang menurun dan hubungan yang mulai renggang dengan manajemen klub.
Hubungan Rashford dan Klub Semakin Renggang
Dalam beberapa musim terakhir, Rashford menunjukkan penurunan performa yang cukup drastis. Pelatih Erik ten Hag sering mencadangkannya dan memberikan menit bermain lebih banyak kepada pemain lain seperti Alejandro Garnacho dan Rasmus Højlund. Selain itu, Rashford beberapa kali terlibat dalam kontroversi di luar lapangan, termasuk insiden kedisiplinan dan gaya hidup yang dinilai bertolak belakang dengan filosofi klub. Manajemen klub menilai Rashford tidak lagi menjadi bagian dari proyek jangka panjang Manchester United.
Klub Sudah Siapkan Pengganti
Manchester United segera mencari pengganti Rashford untuk mengisi pos sayap kiri. Beberapa nama seperti Michael Olise dari Crystal Palace dan Khvicha Kvaratskhelia dari Napoli masuk dalam daftar belanja klub. Erik ten Hag ingin membangun tim dengan pemain muda yang lebih disiplin dan konsisten. Kepergian Rashford memberikan ruang bagi klub untuk memperbarui skuad dan menyesuaikan strategi bermain yang lebih segar dan agresif.
Rashford Siap Cari Tantangan Baru
Rashford juga tidak tinggal diam. Ia dan agennya mulai menjalin komunikasi dengan klub-klub luar Inggris. Paris Saint-Germain dan Juventus dikabarkan tertarik merekrutnya. Rashford ingin membuktikan kemampuannya di liga lain dan mencari suasana baru yang lebih mendukung perkembangan kariernya. Ia merasa Manchester United tidak lagi memberikan dukungan penuh terhadap dirinya, terutama setelah musim 2023/2024 yang penuh tekanan dan kritik dari publik.
Warisan Rashford di Manchester United
Meski perpisahan ini terasa pahit, Rashford meninggalkan warisan yang patut dikenang. Ia mencetak lebih dari 120 gol untuk Manchester United dan membawa klub menjuarai beberapa trofi, termasuk Piala FA dan Liga Europa. Selain itu, Rashford juga menjadi simbol perjuangan sosial di Inggris, terutama saat memperjuangkan hak makanan gratis untuk anak-anak selama pandemi. Dukungan fans terhadapnya tetap kuat, meskipun performanya menurun belakangan ini.
Kisah Rashford dan Manchester United memang telah berakhir, tetapi perjalanan slot depo 5k karier sang pemain masih jauh dari selesai. Klub juga melangkah maju dengan rencana baru dan semangat pembaruan. Perpisahan ini mungkin menyakitkan bagi sebagian pendukung, namun terkadang perubahan menjadi jalan terbaik bagi semua pihak. Rashford meninggalkan Old Trafford sebagai legenda akademi, meski tidak menutup kemungkinan akan kembali suatu hari nanti dengan peran berbeda.